Kanker masih menjadi pembunuh nomor satu di negara-negara Barat dan sebagian besar perawatan untuk penyakit ini bergantung pada penggunaan kemoterapi yang menggunakan obat-obatan yang juga beracun terhadap sel sehat normal. Dengan demikian, pendekatan alternatif untuk terapi anti kanker harus melibatkan penentuan target obat baru yang harus sangat efektif dan spesifik terhadap perkembangan dan pertumbuhan kanker. Selain itu, obat generasi baru harus tidak beracun bagi sel inang dan terjangkau bagi pasien. Tinjauan ini merangkum temuan baru-baru ini mengenai efek ekstrak pohon Graviola / Sirsak sebagai agen anti kanker baru untuk pengobatan dan pencegahan kanker; agen calon anti kanker yang mungkin sesuai dengan semua atribut yang ditunjukkan di atas.
Ekstrak Alami terhadap Kanker
Ekstrak tumbuhan alami telah digunakan selama berabad-abad oleh banyak budaya dan peradaban sebagai dasar untuk mengobati berbagai penyakit. Lebih dari 80% populasi global sekarang bergantung pada ekstrak tumbuhan alami melalui terapi tradisional. Penyelidikan terakhir telah berfokus pada pengembangan, pengobatan dan pencegahan kanker dengan senyawa semacam itu.
Sampai saat ini, penggunaan obat kemoterapi konvensional tidak memiliki sifat yang dianggap sebagai agen terapeutik yang efektif, dengan sebagian besar terkait dengan efek samping dan toksisitas sel inang normal. Sedangkan pendekatan terapeutik alternatif yang menggunakan ekstrak tumbuhan alami bermanfaat dibandingkan terapi konvensional dengan efek samping terbatas.
Salah satu pendekatan sistematis pertama dilakukan pada tahun 1950 dengan penemuan vinca alkaloid (vinblastin dan vincristine), yang diisolasi dari Catharanthus roseus G. Don. (Apocynaceae) / Tapak Dara, diikuti oleh sejumlah ekstrak efektif seperti Triptolide (Tripterigium wilfordii), Amygdalin (B12), Achyranthes aspera Linn./ jarong / daunsangketan (Keluarga-Amaranthaceae).
Sejarah Graviola / Sirsak
Graviola / Sirsak termasuk famili Annonaceae , genus Annona dan spesies muricata . Graviola / Sirsak adalah pohon buah dengan banyak kegunaan dalam pengobatan tradisional dan alternatif. Graviola / Sirsak, guanábana, guanàbano, guanavana, guanaba, corossol épineux, huanaba, toge-banreisi, durian benggala, nangka blanda, cachiman épineux merupakan nama tanaman cemara ini yang sebagian besar didistribusikan dan tumbuh di daerah tropis dan subtropis di dunia. Graviola / Sirsak adalah buah berbentuk hati dan bersama dengan daunnya, akar dan biji diketahui memiliki khasiat bermanfaat dalam pengobatan alternatif.
Buah dari Graviola / Sirsak banyak digunakan untuk membuat permen, sirup, es krim, dodol dan minuman. Berbagai aktivitas pengobatan tradisional di Afrika dan Amerika Selatan secara ekstensif menggunakan tanaman ini dalam pengobatan konvensional mereka. Sejumlah laboratorium telah melaporkan Graviola / Sirsak untuk tindakan kebaikan melawan anticonvulsant, antiparasit, anti-rematik, antimalaria, antidiabetes hepatoprotective dan aktivitas anticancer. Studi karakterisasi biologis dan kimia menunjukkan bahwa asetonogen annonaceae adalah bahan utama Graviola / Sirsak.
Saat ini lebih dari 100 annonaceous acetogenins yang umumnya dicirikan sebagai keluarga produk alami dengan aktivitas antitumor, mulai dari akar, daun, kulit kayu, buah dan biji Graviola / Sirsak telah banyak digunakan dalam pengobatan alternatif untuk berbagai keperluan. Di Andes Peru misalnya, daun Graviola / Sirsak digunakan untuk memerangi parasit dan mengobati diabetes. Di Amazon Brasil, daunnya digunakan untuk mengobati masalah hati dan minyak yang diekstraksi diyakini dapat membantu rematik, neuralgia dan artritis. Di Andes Timur dan Jamaika, Haiti, jus Graviola / Sirsak digunakan untuk menghentikan diare, digunakan sebagai pelemas otot dan menurunkan keasaman usus.
Laporan lain telah menunjukkan bahwa Graviola / Sirsak memiliki sejumlah aktivitas biologis seperti antijamur, anti bakteri, anti malaria dan antioksidan. Selanjutnya, telah ditunjukkan bahwa sirsak memiliki sifat anti-kanker pada garis sel kanker yang resistan terhadap banyak obat. Graviola / Sirsak juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan selektif terhadap berbagai sel kanker termasuk garis sel karsinoma paru, garis tumor payudara padat, adenokarsinoma prostat, garis sel karsinoma pankreas, garis sel adenokarsinoma usus, garis sel kanker hati, garis sel limfoma manusia, dan adenokarsinoma payudara manusia yang resistan terhadap banyak obat.
Komposisi
Daging buah sirsak terdiri dari 80% air, protein 1%, 18% karbohidrat dan sejumlah kecil vitamin B, B2, C, kalium dan serat makanan. Zat aktif utama sirsak , annonaceous acetogenin, adalah senyawa unik turunan asam lemak rantai panjang C35 atau C37 yang berasal dari jalur polketida. Acetogenin annonaceae yang ditemukan di Graviola / Sirsak meliputi Annocatalin, annohexocin, annomonicin, annomontacin, annomuricatin A & B, annomuricin A thruE, annomutacin, annonacin, annonacinone, annopentocin A sampai C, cis-annonacin, cis-corossolone, cohibin A sampai D, corepoxylone, coronin, corossolin, corossolone, donhexocin, epomuricenin A & B, gigantetrocin, gigantetrocin A & B, gigantetrocinone, gigantetronenin, goniothalamicin, iso-annonacin, javoricin, montanacin, montecristin, muracin A melalui G, muricapentocin, muricatalicin, muricatalin, muri-catenol , uricatetrocin A & B muricatin D, muricatocin A melalui C muricin H, muricin I, muricoreacin, murihexocin 3, murihexocin A melalui C, murihexol, murisolin, robustocin, rolliniastatin 1 & 2, saba-delin, solamin, uvariamicin I & IV, xilomatik diisolasi dari daun, batang akar dan batang batang dari Graviola / Sirsak.
Minyak esensial dari bubur buah segar sirsak mengandung metil ester asam 2-heksenoat (23,9%), etil ester asam 2-heksenoat (8,6%), metil ester asam-oktenoat (5,4%), metil ester asam 2-butenoat (2,4 %), β-caryophyllene (12,7%), 1,8- cineole (9,9%), linalool (7,8%), α-terpineol (2,8%), lialil propionat (2,2%) dan calarence (2,2%).
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Graviola / Sirsak juga mengekspresikan efek analgesik dan anti-inflamasi, mendorong apoptosis (kematian sel kanker) dan sitotoksisitas pada sel kanker yang mungkin timbul dari adanya alkaloid, minyak atsiri dan asetaminin. Acetogenins ini menunjukkan aktivitas selektif dan toksik terhadap berbagai jenis sel kanker tanpa membahayakan sel induk normal dan sehat.
Karakteristik Antikanker
Telah dilaporkan sebelumnya bahwa ekstrak Graviola / Sirsak memiliki efek anti kanker yang signifikan pada sejumlah lini sel kanker baik secara in vitro maupun in vivo. Studi menunjukkan ekstrak Graviola / Sirsak memiliki kemampuan menghambat sel kanker secara selektif melalui regulasi EGFR. Reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) adalah onkogen yang sering mengalami pertumbuhandengan cepat pada kanker payudara (BC), dan ekspresinya terlalu tinggi dikaitkan dengan prognosis dan resistansi obat yang buruk. Oleh karena itu, EGFR merupakan target rasional untuk pengembangan terapi kanker payudara. Selain itu, percobaan menunjukkan bahwa ekstrak buah Graviola / Sirsak (GFE) menghambat pertumbuhan sel kanker payudara menggunakan studi model ujicoba tikus laboratorium. Selain itu, ekstrak sirsak secara selektif menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, namun tidak mengganggu sel epitel payudara non-tumorigenik manusia. Penelitian ini memperkuat bukti bahwa Graviola / Sirsak memiliki efek anti-pertumbuhan selektif antara kanker dan sel-sel non-kanker.
Dalam penelitian lain, Graviola / Sirsak juga memiliki efek pada garis sel tumor Lewis lung carcinoma (LLC) yang diperiksa baik secara in vivo maupun in vitro. Studi tersebut mengatakan bahwa Graviola / Sirsak sekali lagi memiliki aktivitas antitumor dengan menghambat pertumbuhan normal tumor paru-paru.
Penutup
Secara keseluruhan, ulasan singkat ini mencantumkan pengetahuan yang ada tentang agen ekstrak tumbuhan alami, Graviola / Sirsak, dan memberikan wawasan tentang penelitian in vitro dan in vivo penting yang telah dilakukan berdasarkan khasiat dan karakteristik fungsionalnya.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi sifat dan mekanisme sirsak yang tepat. Meskipun beberapa laporan menunjukkan tindakan positif Graviola / Sirsak, uji coba klinis yang lebih kuat dan sistematis untuk menguji dan memverifikasi validitas dan keamanannya yang sebenarnya diperlukan, untuk dikonfirmasikan sebagai agen anti kanker yang terapeutik. Dengan demikian, percobaan yang dirancang dengan baik sangat penting.
Bahan Bacaan:
http://pubs.sciepub.com/ajcp/3/6/5/index.html
khasiat air rebusan daun sirsak untuk kanker payudara, khasiat daun sirsak buat kanker payudara, manfaat daun sirsak bagi kanker payudara, manfaat daun sirsak buat kanker payudara khasiat daun sirsak untuk mengobati kanker payudara manfaat daun sirsak untuk mengobati kanker payudara manfaat daun sirsak untuk obat kanker payudara khasiat daun sirsak untuk pengobatan kanker payudara khasiat daun sirsak untuk penderita kanker payudara manfaat daun sirsak untuk pengobatan kanker payudara
manfaat daun sirsak untuk penderita kanker payudara khasiat rebusan daun sirsak untuk kanker payudara manfaat rebusan daun sirsak untuk kanker payudara khasiat daun sirsak utk kanker payudara manfaat daun sirsak utk kanker payudara
